Apa itu Manajemen Armada?

Image by freepik

Setiap perusahaan yang memiliki armada kendaraan untuk keperluan logistik terlibat dalam manajemen armada. Peran utama manajemen armada adalah melacak kendaraan yang bergerak ke tujuan untuk mengirimkan produk. 

Perusahaan dengan armada yang besar biasanya memiliki departemen khusus yang berbekal software manajemen armada yang menangani pengelolaan kendaraan.

Apa itu Manajemen Armada?

Manajemen armada adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada pengelolaan armada kendaraan dan proses pengawasan termasuk pelacakan lokasi setiap kendaraan dalam armada, konsumsi bahan bakar, dan pemeliharaan kendaraan.

Berikut ini adalah contoh manajemen armada untuk membantumu untuk memahami hal ini dengan lebih baik:

Bayangkan salah satu kendaraan di armada milikmu terlambat dikirim. Manajemen armada akan memberimu visibilitas menyeluruh dari rantai logistik dan membantu untuk mengetahui alasan keterlambatan pengiriman. Ini akan membantu untuk memperbaiki kesalahan dan melakukan pengiriman tepat waktu.

Kegiatan Dibawah Manajemen Armada

Sebuah armada mungkin memiliki jenis kendaraan yang berbeda dan biasanya dua atau lebih kendaraan dapat disebut armada. 

Tugas pengelolaan armada yang diberikan kepada seorang manajer adalah sebagai berikut:

1. Akuisisi kendaraan

Hal ini melibatkan pemilihan dan pengadaan kendaraan yang memenuhi kebutuhan operasional perusahaan dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya, efisiensi bahan bakar, dan persyaratan pemeliharaan.

2. Pelacakan telematika dan GPS

Sistem GPS dan telematika memungkinkan perusahaan melacak lokasi kendaraan, memantau perilaku pengemudi, dan optimalisasi rute.

3. Pemeliharaan dan perbaikan

Armada secara teratur menjalani pemeliharaan, inspeksi, dan perbaikan. Hal ini memastikan bahwa semua kendaraan aman dan dapat diandalkan.

4. Manajemen bahan bakar

Mengelola konsumsi bahan bakar dan biaya bahan bakar merupakan tugas penting yang ditangani oleh manajer armada. Menerapkan praktik hemat bahan bakar untuk mengurangi biaya dan dampak lingkungan juga merupakan tanggung jawab mereka.

5. Kepatuhan terhadap peraturan

Mengikuti berbagai peraturan transportasi di India terkait dengan keselamatan kendaraan, emisi, tagihan e-Way adalah tugas di bawah manajemen armada yang memastikan kepatuhan armada.

Manfaat Manajemen Armada

Bagi perusahaan yang menggunakan manajemen armada untuk mengawasi operatornya, ada beberapa keuntungan yang akan didapatkan, diantaranya:

• Efisiensi bahan bakar melalui manajemen bahan bakar armada
• Penghematan biaya pemeliharaan
• Peningkatan kepatuhan terhadap peraturan
• Perencanaan rute dan optimalisasi armada untuk meningkatkan efisiensi
• Fasilitas pelacakan armada GPS real time untuk visibilitas ujung ke ujung pada setiap kendaraan di armada
• Pengurangan kecelakaan
• Menghilangkan pencurian kargo
• Perangkat lunak manajemen armada memberikan wawasan dan analisis data
• Mempromosikan pengiriman tepat waktu

Perangkat Lunak Manajemen Armada dan Teknologi Telematika

Perangkat lunak manajemen armada dan teknologi telematika adalah dua tren logistik utama dalam industri manajemen armada. Layanan ini telah membantu menyederhanakan operasi dan membuat fungsi armada menjadi lebih efisien.

Perangkat lunak manajemen armada menggunakan data untuk menganalisis operasi armada. Analisis data ini dapat memberikan wawasan tentang konsumsi bahan bakar, jam kerja pengemudi, biaya keseluruhan, dan sebagainya. 

Perangkat lunak manajemen armada tingkat lanjut menyertai pembelajaran mesin dan Kecerdasan Buatan untuk membantu manajer armada menemukan dan memecahkan masalah.

Misalnya, melacak lokasi kendaraan ketika Anda memiliki 10 kendaraan atau lebih adalah tugas besar. Manajer armada seringkali mengandalkan pelacakan GPS waktu nyata yang disediakan oleh perangkat lunak untuk mengetahui lokasi pasti kendaraan mereka sehingga meningkatkan visibilitas ke dalam operasi armada dan berkontribusi terhadap keselamatan kendaraan.

Perangkat lunak ini mengumpulkan data dengan bantuan perangkat telematika yang memantau pergerakan kendaraan, perilaku pengemudi, konsumsi bahan bakar, dan sebagainya. 

Perangkat tersebut terhubung ke Cloud yang kemudian mentransfer informasi ke perangkat lunak untuk analisis lebih lanjut. Perangkat lunak ini akan memiliki dasbor yang menunjukkan lokasi kendaraan, penggunaan bahan bakar, kepatuhan, dan pemeliharaan.

Selain manajer armada, beberapa departemen di perusahaan dapat memanfaatkan data dari perangkat lunak, antara lain:

1. Manajer Pemeliharaan

Profesional pemeliharaan yang bertanggung jawab untuk menjadwalkan perbaikan kendaraan dapat memperoleh pembacaan odometer secara real-time dan memanfaatkan laporan inspeksi digital dan peringatan diagnostik untuk merencanakan pemeliharaan. 

Ini adalah praktik yang disebut pemeliharaan prediktif di mana kerusakan kendaraan diprediksi dan dihilangkan, sehingga mengurangi waktu henti.

2. Departemen Akuntansi

Tagihan bahan bakar, faktur, dan lembar waktu dapat dimanfaatkan oleh manajer akuntansi dalam perhitungan biaya logistik dan penyusunan anggaran.

3. Manajer Keselamatan

Perusahaan dengan jumlah kendaraan yang banyak dalam armadanya mempekerjakan manajer keselamatan yang memantau aspek keselamatan kendaraan seperti bobot gandar maksimum. 

Mereka dapat mengumpulkan data tentang diagnostik kendaraan, perilaku pengemudi, dll., untuk mengoptimalkan keselamatan kendaraan.

4. Eksekutif Tingkat Tinggi

Dengan gambaran keseluruhan operasi armada, tim kepemimpinan dapat melihat semua tugas yang dilakukan oleh kendaraan dan optimalisasi yang dilakukan oleh manajer armada untuk meningkatkan operasi. 

Mereka juga dapat melihat analisis armada untuk mendapatkan informasi mengenai biaya yang diperlukan dan potensi perluasan operasi.

Perusahaan logistik besar yang menjalankan armada besar sudah mulai menggunakan kamera AI untuk memantau perilaku pengemudi. 

Hal ini membantu manajer armada untuk mengenali gangguan mengemudi, kelelahan pengemudi, dan lainnya. Ini memungkinkan bisnis mengurangi kecelakaan di jalan, meningkatkan keselamatan, dan menghilangkan biaya yang terkait dengan denda, asuransi, dan kecelakaan.

Manajemen armada yang efektif melibatkan perencanaan, penyusunan strategi, koordinasi, komunikasi, dan optimalisasi proses secara konstan untuk efisiensi yang lebih baik. Hal ini memastikan bahwa kendaraan aman, mematuhi semua peraturan dan mendorong penghematan biaya.